Ilmu Budaya Dasar - Kebudayaan Dan Sifat Alami Manusia

Kebudayaan Dan Sifat Alami Manusia



Kebudayaan adalah bagian dari sistem sosial yang berhubungan dengan kepribadian yang melibatkan, memotivasi, dan bertujuan pada interaksi antara aktor dan norma-norma konteks yang mengatur proses interaksi.

Pengertian Kebudayaan Menurut Beberapa Ahli

1. Tilaar (1999)

Definisi kebudayaan secara tidak langsung berhubungan dengan perilaku manusia, namun diakui pentingnya budaya untuk kepribadian dan sistem sosial. Sistem budaya mempengaruhi sistem sosial dalam arti nilai-nilai budaya sebagai inti dari karakter sosial, sehingga  dapat dirumuskan bahwa orang yang terpelajar juga adalah orang yang berbudaya.


2. Taylor (1897)

Arti kebudayaan adalah memahami emosi masyarakat, termasuk pengetahuan, kepercayaan, moral, seni, hukum, dan adat istiadat yang diperoleh  anggota masyarakat dari satu sama lain.

3. Bakker (1984)

Pengertian kebudayaan secara umum adalah suatu hal yang baik atau berharga.


4. Koentjaraningrat 

Kebudayaan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan gagasan dan karya sehingga harus dibiasakannya oleh seluruh masyarakat.

5. Ki Hajar Dewantara

Kebudayaan adalah berarti hasil perjuangan setiap insan
 terhadap dua pengaruh kuat, yakni pengaruh alam dan zaman.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan tidak dapat dipisahkan dari pembagiannya menjadi ide, aktivitas, dan hasil. Ide bersifat abstrak dan merupakan bentuk ideal budaya yang terdiri dari kumpulan ide, gagasan, nilai, norma, aturan, dll yang tidak dapat disentuh.

Hubungan Manusia Dan Cinta Kasih

Cinta kasih memiliki pengertiannya masing-masing. Cinta berarti rasa suka atau rasa sayang, ataupun juga rasa kasih yang hatinya merasa sangat tertarik.

Kasih berarti perasaan cinta atau sayang kepada sesuatu ataupun menaruh belas kasihan.

Pengertian cinta lebih kepada perasaan yang mendalam sedangkan kasih berarti perasaan yang dapat dilakukan secara nyata.

Pengertian tentang cinta dikemukakan juga oleh Dr. Sarlito W. Sarwono, dikatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu:

1. Keterikatan, adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia. 

2. Keintiman, yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. 

3. Kemesraan, yaitu adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang, dan seterusnya.

Manusia Dan Penderitaan

Penderitaan berarti bertahan atau menderita dari sesuatu yang sangat tidak menyenangkan yang dapat dirasakan orang. Setiap orang pasti pernah mengalami penderitaan  fisik dan mental. Penderitaan juga mencakup realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertahap, ada yang serius dan ada  yang ringan. Tetapi juga peran individu menentukan beratnya intensitas penderitaan. 
 
Suatu peristiwa di mana seseorang dianggap menderita tidak berarti bahwa orang lain menderita. Itu juga bisa menyakitkan sebagai penambah energi  bagi seseorang, atau sebagai langkah pertama dalam mencapai kegembiraan dan kebahagiaan.

Siksaan

Penderitaan biasanya di sebabkan oleh siksaan. Baik fisik ataupun jiwanya. Siksaan atau penyiksaan digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban.

Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. 

Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah. 

Arti siksaan, siksaan berupa jasmani dan rohani bersifat psikis, kebimbangan, kesepian, ketakutan.

Siksaan Yang Sifatnya Psikis :

a.       Kebimbangan
Memiliki arti tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan dipilih.

b.      Kesepian
Merupakan rasa sepi yang dia alami pada dirinya sendiri / jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.

c.       Ketakutan
Ketakutan adalah sebuah sesuatu yang tidak dinginkan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar – besarkan tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia.

Kekalutan Mental

Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.

Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :

A. Pada jasmani sering merasakan pusing, sesak nafas, demam, nyeri pada lambung.

B.  Pada kejiwaannya seperti rasa cemas, ketakutan, 
patah hati, cemburu dan mudah marah

Sebab-sebab kekalutan mental adalah :

a. Kepribadian yang lemah, akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna, hal-hal tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri yang secara berangsur angsur akan manghancurkan mentalnya.

b. Terjadinya konflik sosial budaya, akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak
dapat menyesuaikan diri lagi, misalnya; orang pedesaan yang berat menyesuiaikan diri dengan kehidupan kota, orang tua yang telah mapan
sulit menerima keadaan baru yang jauh berbeda dari masa jayanya dulu.

Referensi : 
1. https://www.indonesiastudents.com/pengertian-kebudayaan-menurut-para-ahli/
2. http://dosen.stie-alanwar.ac.id/file/content/2019/03/01_MANUSIA_DAN_CINTA_KASIH_STIE_AL-ANWAR_dinda.pdf
3. http://dosen.stie-alanwar.ac.id/file/content/2018/04/03_MANUSIA_DAN_PENDERITAAN_STIE_AL-ANWAR_dinda.pdf

















Comments