Manusia dan Kematian

Manusia Dan Kematian

Kematian adalah sesuatu yang pasti akan terjadi. Setiap yang hidup, pasti akan mengalami kematian. Sudah merupakan sesuatu yang wajar. Saya akan coba menjabarkan yang saya ketahui mengenai kematian menurut pandangan Islam.
Kematian merupakan lepasnya ruh dari jasad seseorang. Bagi umat Islam, kematian bukanlah akhir dari kehidupan seseorang. Kematian adalah sebagian dari proses kehidupan seseorang dari alam dunia yang fana dan sementara menuju alam akhirat yang kekal abadi.

Proses kehidupan seseorang

Dalam Islam, seseorang akan mengalami kehidupan di :
1.    Alam rahim ibu
2.   Alam dunia
3.   Alam barzakh
4.  Alam akhirat


Saat seseorang mengalami kematian, jasad yang berasal dari dunia (tanah) akan kembali lagi ke tanah, dan ruh yang bersasal dari Alloh ‘Azza Wa Jalla akan kembali ke sisi-Nya.

Sifat-sifat kematian

Suatu saat saya mendapat ceramahan dari seorang Ustadz di Majelis Rasulullah saat sholat Jum’at. Beliau menguraikan bahwa sifat-sifat kematian adalah sebagai berikut:

1. Tiba-tiba
Dia akan mendatangi siapapun yang telah dikehendaki oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala.

2. Sangat dekat
Abu Bakar Ash-Shiddiq pernah berkata : “Ajal lebih dekat dengan seseorang daripada tali sendalnya.”

3. Menakutkan
Semua orang pasti takut kematian.

4. Semakin dijauhi, akan semakin dekat
Tidaklah mungkin semakin bertambah usia seseorang, ajal akan semakin menjauh.

5. Sakit luar biasa

Di dunia ini kita harus mengupayakan untuk mempersiapkan akan kematian itu. di kehidupan sehari hari dengan meningkatkan iman dan taqwa. Percaya Kepada Allah SWT keyakinan yang harus di tananmkan di hati manusia. dengan itu keselamatan di dunia dan akhirat akan terjamin. pelajari dan tanamankan ilmu agama dalam diri dan di amalkan, menjalankan kewajiban sebagai orang islam dengan meningkatkan dalam hal sholat lima waktu, biasanya kita menunda nunda sholat kita usahan untuk sholat fardu di awal waktu, puasa ramadhan, zakat dan memperbayak amalan amalan  sunah-Nya, seperti sholat tahajud puasa sunah, ziarah kubur , menjenguk orang sakit dan masih banyak lagi, tetap istikomah  dalam menjalani dan mengahadapi cobaan di dunia, di saat kita di beri kenikmatan kita harus ingat untuk mengucpkan syukur Kepada Alloh SWT, dan sebaliknya disaat kita di uji dengan musibah kita harus bersabar. kita harus senantiasa bertaubat, karena manusia di saat lengah mudah sekali melakukan dosa. mohon ampunan Alloh SWT akan menjadikan kita sadar bahwa manusia itu lemah. semua itu akan menjadi pengingat bahwa kematian itu pasti akan datang dan pastinya tanpa pemberitahuan, maka dari itu agar kita selalu terjaga dari perbuatan dosa saat menghadapi kematian itu.

Beruntunglah manusia yang selalu di jalan Allah SWT.  Kematian suatu peristiwa yang menakutkan bagi orang di dunia ini. Maka jagalah diri kita dalam menjalani hidup di dunia ini, jangan dunia menjadi tujuan utama kita, tetapi hidup di dunia ini jadikanlah sebagai ladang kehidupan yang utama untuk beribadah kepada Allah SWT.  Sisa umur kita hidup di dunia ini marilah kita isi dengan amal-amal ibadah, karena semua amal-amal ibadah kita sebagai persiapan bekal di kehidupan akhirat kelak. Karena kehidupan di dunia ini hanya sementara dan akhiratlah yang kekal. Kita hidup di dunia ini akan kita pertanggung jawabkan kelak di akhirat, bukan harta tahta yang akan kita bawa tapi amal ibadah di dunia yang akan menyelamatkan kita di akhirat kelak. Maka mulailah dari sekarang berlomba lomba di dunia dalam kebaikan dan menjauhi perbuatan dosa.  Semoga kita menjadi orang yang berutung di dunia dan akhirat.

Comments